PERPANJANGAN waktu pendaftaran yang diberikan KPU ternyata hanya mampu mengurangi dua daerah dengan calon kepala daerah (cakada) tunggal. Sebanyak 41 pemilihan kepala daerah (pilkada) masih diikuti calon tunggal.
Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana menilai fenomena maraknya calon tunggal disebabkan tingginya biaya politik. Bahkan, ia memperkirakan, untuk menjadi calon kepala daerah tingkat kota atau kabupaten, sudah ada yang butuh lebih dari Rp1 triliun.
"Pada Pilkada 2020, ada yang menghabiskan biaya politik hingga Rp1 triliun dan ....