MEGAPOLITAN

Tawur Jadi Subkultur Anak Marginal

Sen, 23 Sep 2024

MARAKNYA kekerasan dan tawur di kalangan anak muda sudah tidak bisa dilihat sebagai sekadar kenakalan remaja. Harus ada penanganan dan strategi yang tepat untuk mengatasinya.

"Ini bukan sekadar kenakalan remaja, melainkan subkultur. Ini subkultur anak marginal yang menyimpang," kata Guru Besar Sosiologi Universitas Airlangga (Unair) Bagong Suyanto ketika dihubungi Media Indonesia, kemarin.

Hampir setiap hari, di berbagai daerah terjadi kekerasan oleh dan terhadap remaja. Contoh terbaru penemuan tujuh jenazah pelajar di Bekasi. Di Semarang, Jawa Tengah, juga tengah ramai tind....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement