Acep Zamzam Noor Semua Boleh Berpuisi

Budayawan, penyair, dan pelukis Acep Zamzam Noor, 61, mengungkapkan, minat masyarakat pada puisi masih berkembang, baik di kota maupun kabupaten di sejumlah wilayah di Indonesia. Tak terkecuali masyarakat di wilayah Priangan Timur yang meliputi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Garut, dan Pangandaran, serta Kota Banjar, yang masih memiliki minat tinggi menjadi penulis.

Hanya, dulu penyair masih bergantung pada media cetak (koran) dan harus berdarah-darah serta antre untuk dapat memublikasikan hasil karyanya. Berbeda dengan zaman sekarang yang menyediakan banyak kemudahan.

"Sejak dulu memang para penulis puisi harus berdarah-darah dan selalu mengantre supaya bisa memublikasikan hasil karyanya tersebut kepada para pembaca. Akan tetapi, sekarang ini pergerakannya mungkin sudah berbeda dan semua orang bisa membuat puisi secara langsung dan dengan cepat bisa memublikasikan hasil karyanya tanpa harus menunggu antrean di dalam media cetak," kata Acep yang tinggal di Tasikmalaya dalam perbinca....