AIR tanah di wilayah utara Jakarta tercemar bakteri Escherichia coli atau E coli. Bakteri tersebut berbahaya lantaran dapat mengganggu kesehatan pencernaan manusia.
Pemprov DKI Jakarta pun tak tinggal diam. Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Achmad Hariyadi mengatakan sudah mengambil sampel air guna mengidentifikasi air tanah yang tercemar E coli. "Iya, itu sudah diidentifikasi oleh Bidang Pengendalian dan Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup," kata Achmad.
Upaya identifikasi itu dilakukan dengan tujuan memastikan wilayah mana saja yang diduga terjadi pencemaran. Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara juga akan berkoordinasi dengan lurah serta camat terkait dengan pemetaan pencemaran bakteri E coli pada air tanah. "Makanya akan diidentifikasi, kemudian akan dilihat, disurvei. (Kami) ko....