HUMANIORA

Akses Obat Inovatif Tekan Kerugian Ekonomi Rp2 T

Kam, 14 Nov 2024

INTERNATIONAL Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) mengungkapkan peningkatan akses terhadap obat inovatif dan kebijakan kesehatan preventif yang efektif berpotensi mengurangi kerugian ekonomi hingga USD 130 miliar atau sekitar Rp2 triliun per tahun.

"Akses terhadap obat-obatan inovatif bukan hanya merupakan isu kesehatan, tetapi juga prioritas ekonomi nasional. Dengan menyusun strategi yang kohesif, Indonesia dapat mengurangi kehilangan produktivitas akibat penyakit dan mendorong pertumbuhan di berbagai sektor ekonomi," kata Ketua Umum IPMG Dr. Ait-AIlah Mejri dalam peluncuran IPMG Manifesto di Jakarta, kemarin.

Ait-Allah Mejri menyebutkan bahwa saat ini, Indonesia hanya memiliki akses ke 9 persen obat inovatif yang diluncurkan secara global. Angka ini dua terendah dibanding negara-negara Asia Pasifik lainnya, dan terendah se-ASEAN. Oleh karena itu, katanya, transformasi bidang kesehatan yang mendukung inovasi medis menjadi kebutuhan yang mendesak demi terciptany....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement