Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) meminta semua investasi dan pembangunan termasuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang menggusur wilayah atau tanah masyarakat adat dihentikan.
"AMAN meminta pemerintah menghentikan segala bentuk pembangunan dan investasi yang mengancam ruang hidup masyarakat adat. Termasuk tidak mengusur tanah masyarakat adat suku Balik yang ada di kawasan IKN," ungkap Ketua AMAN Kalimantan Selatan, Rubi, kemarin.
Penolakan pembangunan dan investasi yang menggusur tanah adat ini dikatakan Rubi, disuarakan dalam pertemuan Regional AMAN Kalimantan beberapa waktu lalu. "Jika bersinggungan dengan wilayah adat maka negara harus mengganti untung tanah masyarakat yang digunakan untuk pembangunan IKN dan memberikan ruang, pembangunan, pendidikan serta ekonomi bagi masyar....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login