PERUSAHAAN tambang emas dan tembaga PT Amman Mineral Internasional mengaku hingga kini masih belum mendapat izin ekspor konsentrat bijih tambang meski telah membangun smelter dengan progres di atas 50%, sebagaimana disyaratkan pemerintah.
Sekretaris Perusahaan PT Amman Mineral Internasional Tbk Vemmy Febrianti mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan Kementerian ESDM untuk menanyakan hal itu.
"Segala sesuatu seperti dokumen-dokumen yang harus kami serahkan untuk keperluan izin ekspor, sudah kami berikan. Tinggal proses administrasi dengan pemerintah," kata Vemmy seusai IPO P....