Angka Kemiskinan di Jakarta Menurun Pascapandemi Covid-19

KALI ini tampaknya Jakarta dapat berbangga diri karena keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan. Data yang dikeluarkan BPS pada Januari 2023 memperlihatkan terjadinya penurunan jumlah penduduk miskin pada September 2022 menjadi 494,93 ribu dari sebelumnya 502,92 ribu pada Maret 2022. Jumlah itu juga menjadi jumlah kemiskinan terendah sejak datangnya pandemi covid-19 ke Jakarta pada 2020.

Jumlah kemiskinan itu diperoleh BPS dari penghitungan jumlah masyarakat berdasarkan garis kemiskinan dengan total Rp773.370/kapita/bulan. Nilai yang menjadi patokan BPS itu telah merangkum pengeluaran per kapita per bulan dari dua sektor, yaitu sektor makanan dan sektor nonmakanan. Dari angka tersebut kemudian BPS mengelompokkan masyarakat Jakarta yang hidupnya berada dalam garis kemiskinan.

Melihat penurunan jumlah kemiskinan di Jakarta mencapai titik terendah pascapandemi covid-19 memang pemerintah Jakarta dapat berbangga diri. Namun, perlu diingatkan kembali bahwa 494,93 ribu orang yang saat ini masih berada dalam garis kemiskinan perlu mendapatkan perhatian pemerintah. Masyarakat itulah yang rentan dalam sisi sosial, ekonomi, dan kesehatan karena harus banyak berhitung untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-sehari yang terus meningkat setiap tahunnya. Program sosial untuk mengentaskan rakyat dari kemiskinan harus terus dilakukan agar tidak ada lagi warga y....