SEBAGAI sebuah ikhtiar, bersatunya Anies Rasyid Baswedan dengan Muhaimin Iskandar benar-benar memberikan turbulensi dalam jagat politik Republik ini. Lahirlah percakapan-percakapan baru dari pertaruhan duet dalam pemilihan presiden (pilpres) itu.
Jika Prabowo Subianto hanya mengucapkan Cikini ke Gondangdia dalam sebuah pantun pada peringatan hari jadi Partai Amanat Nasional (28/8), bagi Muhaimin Iskandar, Cikini ke Gondangdia bukan sekadar sampiran untuk pantun yang sedang tren itu. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang beralamat di Cikini telah resmi bergandengan tangan bersama Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang berkantor pusat di Gondangdia.
Penulis sudah memprediksi duet Anies-Muhaimin sejak Maret 2023 sebagai tanggapan atas pernyataan Wakil Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, mengenai adanya partai lain di luar NasDem, Demokrat, dan PKS yang tertarik bergabung bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Rakyat Merdeka, 26/3). Pasangan Anies-Muhaimin sama-sama membuka ....