NUSANTARA

Bakauheni Jadi Gerbang Pariwisata Pulau Sumatra

Sen, 12 Agu 2024

PELABUHAN Bakauheni berpotensi menjadi gerbang masuk yang strategis bagi pariwisata Pulau Sumatra. Proyek Bakauheni Harbour City (BHC) yang dikembangkan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) diharapkan menjadi destinasi pariwisata terintegrasi sekaligus pusat ekonomi baru di sekitar wilayah pelabuhan.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan BHC termasuk proyek strategis nasional untuk mengembangkan kawasan di Lampung Selatan termasuk Pelabuhan Bakauheni yang jadi gerbang masuk dari Pulau Jawa ke Sumatra dengan harapan sebagai hub pariwisata maritim unggulan.

BHC mengintegrasikan sektor pariwisata, pelabuhan, dan hiburan, yang bertujuan menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi.

“Bahkan pengembangan kawasan BHC sebagai wisata bahari akan terkoneksi dengan jalur pariwisata domestik di Pulau Sumatra, khususnya Lampung, sehingga mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pariwisata domestik sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ucap Shelvy.

Pengembangan BHC juga berkat dukungan pemerintah khususnya Kementerian BUMN. “Kami amat mengapresiasi dukungan Pak Menteri Erick, bahwa ASDP tidak hanya meningkatkan pelayanan akses transportasi dan angkutan logistik, tapi juga memajukan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi.”

Sebelumnya, Menteri Erick Thohir mendukung BHC sebagai ekosistem berkelanjutan guna mendukung UMKM dan melestarikan budaya Lampung.

Sementara itu, selama periode Januari hingga Juni 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengangkut sebanyak 3,6 juta kendaraan dan 948.148 penumpang dalam layanan penyeberangan lintas Merak-Bakauheni.

“Pada Semester I 2024, rute lintas utama Merak-Bakauheni telah menyeberangkan lebih dari 948.148 penumpang dengan produksi kendaraan lebih dari 3,6 juta unit,” kata Shelvy.

Ia menyampaikan bahwa ASDP terus meningkatkan kualitas layanan di lintas utama Merak-Bakauheni sebagai upaya untuk memastikan kepuasan dan kenyamanan para pengguna jasa.

Ia menyatakan bahwa lintas penyeberangan Merak-Bakauheni merupakan rute tersibuk di Indonesia saat ini, dan ASDP memastikan akan terus meningkatkan layanannya.

Berdasarkan realisasi data Semester I-2024, lintas Merak-Bakauheni telah menyeberangkan 948.148 orang atau tumbuh 6% dari periode yang sama 2023 sebesar 890.587 orang. Begitupun dengan produksi kendaraan meningkat 2% yakni dari 3.572.553 unit menjadi 3.639.033 unit kendaraan.

Untuk lintasan utama Merak- Bakauheni didominasi oleh kendara....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement