KEPALA Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko mengungkapkan bahwa bencana banjir bandang seperti yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) sulit untuk dimitigasi. Pasalnya, bencana tersebut bukan murni banjir daratan, melainkan disebabkan angin kencang yang memicu naiknya gelombang laut.
"Kalau banjir bandang seperti di Kupang itu sifatnya tidak bisa dimitigasi karena sporadis," ungkapnya kepada Media Indonesia, kemarin.
Setiap bencana pun tentu memiliki kesulitan atau tantangan yang berbeda. Terkait dengan banjir bandang, riset yang dikembangkan LIPI baru pada penyebab bencana tersebut, yakni siklon tropis. Di samping itu, siklon tropis yang ter....