SELEBRITAS

BASUKI TJAHAJA PURNAMA (AHOK) Sistem Meritokrasi Diperlukan Indonesia

Rab, 10 Jul 2024

BASUKI Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan Ahok menyatakan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan sistem politik meritokrasi. Belajar dari kejadian peretasan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), meritokrasi menjadi hal yang sangat diperlukan ke depannya.

Meritokrasi adalah sistem politik yang memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi, bukan kekayaan atau kelas sosial. “Selamanya (kasus peretasan data) akan berulang kalau tidak ada orang yang cinta negara, cinta rakyat untuk mengurusi itu semua. Maksud saya meritokrasi. Enggak bisa merekrut orang tanpa dengan dasar yang baik. Kalau bagi saya, meritokrasi diajarkan dari kecil,” ungkap politikus berusia 58 tahun tersebut dalam Youtube Najwa Shihab.

Ahok mencontohkan, ketika memiliki pabrik di Belitung, ia diminta neneknya untuk memasukkan pamannya yang baru saja gagal berbisnis. “Saya bilang ke nenek saya begini. Akuntan saya ini karier dari bawah. ‘Tapi ini kan paman kamu’, kata nenek saya. ‘Kamu bisa lebih percaya paman kamu dong’,” kata Ahok. “Tapi kan karier itu sudah saya atur untuk pegawai saya. Kalau tiba-tiba saya masukkan paman saya ke pabrik saya, pasti semangat meritokrasi saya hancur. Nenek saya....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement