ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai revisi penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) dari 4,9% menjadi 4,7% pada 2025 mencerminkan pelemahan indikator makroekonomi sejak awal tahun.
Analis Kebijakan Ekonomi Apindo Ajib Hamdani menjelaskan ada empat faktor utama yang mendorong koreksi proyeksi tersebut, mulai dari lemahnya daya beli masyarakat, pola belanja pemerintah, tekanan eksternal, hingga kurang optimalnya efek investasi terhadap penciptaan lapangan kerja.
"Pertama, karena kemampuan konsumsi masyarakat yang memang secara riil mengalami penurunan. Hal ini didukung dengan data gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak awal tahun yang sudah menyentuh lebih dari 70 ....