GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengaku sulit untuk memberantas judi online (judol) di wilayah yang dipimpinnya. Kampanye-kampanye terkait dengan setop judol tidak akan berdampak luas jika masalah utamanya, yaitu situs atau aplikasi judol, dibiarkan beroperasi.
Pramono mengatakan pemberantasan judol perlu dilakukan secara holistik dengan dimulai di hulunya, yakni sarananya tersebut. Jika langkah itu dikesampingkan, permainan haram tersebut akan terus muncul dan kampanye seperti apa pun minim guna.
"Bukan persoalan kemudian di ujungnya karena mau campaign (kampanye) apa saja, menurut saya, enggak banyak manfaatnya kecuali judinya ditutup," ujar Pramono, di Jakarta, kemarin.