RIBUAN orang berjejal di depan Gedung Balai Kota DKI, Kantor Gubernur Jakarta, sejak Selasa (22/4) pagi hingga kemarin siang. Mereka terlihat menenteng map kertas berisi dokumen untuk melamar kerja menjadi penyedia jasa layanan perorangan (PJLP), seperti petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau ‘pasukan oranye’.
Para pelamar berharap bisa diterima sebagai petugas PPSU. Mereka memandang lowongan tersebut bukan sekadar pekerjaan, melainkan pintu keluar dari pengangguran yang kian mencekik di Jakarta. Tak hanya anak-anak muda, puluhan perempuan dan pria yang mulai renta pun ikut dalam antrean untuk menyerahkan berkas kepada petugas.
Seperti diutarakan Sumira, 46, warga Jakarta Barat. Dia mengaku mendapatkan informasi seleksi PPSU dari grup Whatsapp RT di rumahnya. Dalam pesan broadcast yang dia terima, tertulis 'Dibuka lowong....