BUS layanan angkutan umum massal dengan konsep bus rapid transit (BRT) dengan standar pelayanan minimal (SPM) mulai beroperasi di Kota Bogor. Bus-bus itu milik Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) diberi nama Bis Kita Trans-Pakuan yang mengaspal di koridor 5 (Ciparigi-Stasiun Bogor) dengan 27 titik pemberhentian. Itu merupakan kolaborasi BPTJ dan Pemerintah Kota Bogor dalam menghadirkan layanan angkutan umum massal sesuai standar pelayanan minimal melalui subsidi berbasis skema buy the service (BTS).
Secara keseluruhan, program BTS di Kota Bogor direncanakan akan tersedia 49 unit bus dengan ukuran sedang untuk melayani empat koridor meliputi koridor 1 (Terminal Bubulak-Sidangiang), koridor 2 (Terminal Bubulak-Ciawi), koridor 5 (Ciparigi-Stasiun Bogor), dan koridor 6 (Parung Benteng-Air Mancur Bogor). Baik pengoperasian unit bus maupun koridor yang dilayani akan dilakukan secara bertahap.
"Konteks kebijakan transportasi perkotaan ini merupakan kebijakan untuk menarik minat masyarakat menggunakan angkutan umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi," kata Kepala BPTJ Kemenh....