BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan butuh waktu lama bagi Indonesia untuk mengalami fenomena resesi seks seperti yang terjadi di Thailand maupun Korea Selatan. “Ada, potensi (resesi seks) itu ada karena usia pernikahan kita semakin lama semakin meningkat,” kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Jakarta, kemarin.
Hasto menyatakan proses Indonesia untuk mengalami resesi seks memang masih panjang karena banyak penduduk masih menjadikan pernikahan untuk memiliki anak sebagai salah satu tujuan hidup. Namun, potensi resesi seks tetap akan ada karena hal tersebut berpengaruh pada pola pikir terkait dengan pernikahan atau memiliki anak, gaya hidup yang berubah, ataupun melakukan seks yang bertujuan untuk rekreasi saja.
Di Indonesia saat ini, hal yang paling terlihat jelas ialah meningkatnya usia pasangan untuk menikah. Sementara itu, pada usia melakukan hubungan seksual pertama kali (sexual intercourse) dari yang semula dilakukan pada....