PENERAPAN artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan algoritma machine learning (ML) sudah menjadi salah satu kunci efisiensi dan peningkatan layanan bisnis. Untuk itu, e-commerce Blibli melakukan inovasi bisnis dengan penerapan teknologi AI dan ML pada proses retur barang secara instan. Berkat teknologi AI dan ML, proses deteksi kerusakan dan rekomendasi kini lebih cepat hampir 50%.
Head of Business Process Transformation Blibli, Azizah Purwitasari, menjelaskan salah satu tantangan Blibli sebagai pelaku industri e-commerce ialah menjaga kepuasan pelanggan pada fase purnajual. Pada fase itu, konsumen kerap bingung dengan mekanisme pengembalian barang yang benar, aman, dan nyaman. Karena itu, Blibli menerapkan teknologi AI dan ML melalui solusi retur instan di website dan aplikasi Blibli. "Dengan begitu, pelanggan akan dimudahkan saat mengembalikan barang sesuai ketentuan. Cukup mengikuti panduan pada form di aplikasi dan website, termasuk wajib melampirkan foto produk, maka teknologi AI damage product detection akan mengecek otomatis terkait kondisi barang yang ingin dikembalikan," ujar Azizah dalam keterangan resmi, Kamis (25/1). (Ifa/S-2)