HUMANIORA

BP Haji dan Kemenag Berbalas Narasi Kuota

Sab, 14 Jun 2025

BADAN Penyelenggaraan (BP) Haji menanggapi klarifikasi Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang menyebut belum ada pembahasan resmi kuota haji 2026 dengan otoritas Arab Saudi. Menag juga mengatakan tidak ada indikasi penurunan kuota dari pihak mana pun. Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan wacana itu disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arabia kepada Kepala BP Haji Gus Irfan pada 11 Juni 2025. Saat itu, kata dia, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengundang BP Haji untuk bicara bilateral persiapan haji 2026. "Karena mereka ingin bicara lebih awal persiapan haji kepada manajemen baru penyelenggara haji Indonesia. Pada pertemuan tersebut, Wakil Menteri (Deputi) Kementerian Haji dan Umrah menyatakan penyelenggaraan haji Indonesia oleh Kemenag tahun ini buruk dan di internal Kementerian Haji dan Umrah KSA berkembang wacana untuk mengurangi kuota 50%," ungkap Dahnil saat dihubungi kemarin. Namun, dari hasil diskusi, lanjutnya, disampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah membuat keputusan mengubah penyelenggaraan haji dari Kemenag ke badan setingkat kementerian yang telah dibentuk Prabowo. "Kemenhaj (Saudi) menganggap ada harapan perbaikan signifikan, maka rencana pemotongan tersebut diurungkan. Demikian disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah ketika bilateral meeting dengan Kepala BP Haji Gus Irfan," ujar Dahnil. Menteri Agama dalam pernyataannya meminta publik tidak menyebarkan narasi menyesatkan yang bisa memicu keresahan. Terlebih, katanya, saat ini berlangsung pemulangan yang seharusnya menjadi momen tenang dan syahdu bagi para jemaah. 

 

PERNYATAAN MEN....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement