SALAH satu sekretariat organisasi mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar, Parang Tambung, Jalan Mallengkeri, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, dipasang garis polisi. Di sekretariat itu polisi menggerebek sejumlah pria yang sedang mengisap sabu dan ganja sembari dugem, Sabtu (3/6). Selain menyita sabu dan alat hisap, polisi juga menemukan bunker tempat menyimpan sabu.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan mengatakan, di bunker itu selain sabu, pihaknya juga menemukan jalur atau pembukuan transaksi narkoba dalam kampus. Menurutnya, peredaran narkoba dalam kampus itu merupakan jaringan sebuah LP di Kota Makassar. Dari hasil penyelidikan diduga kuat seorang narapidana yang berperan menggerakkan barang laknat itu. Dari pengungkapan itu, polisi menemukan sudah 3 kg narkoba yang diedarkan di kampus.
Belakangan setelah pihak Rektorat UNM membantah bunker narkoba, Polda Sulsel pun mengamininya. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulses Kombes I Komang Suartana menjelaskan temuan adanya bunker yang diduga menyimpan narkoba hanya kotak penyimpanan (safety box) yang ditanam di salah satu ru....