EKONOMI

BTN Syariah Raup Laba Rp370 Miliar

Jum, 26 Jul 2024

UNIT Usaha Syariah (UUS) BTN atau BTN Syariah mencatatkan kinerja positif sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Pada periode tersebut, BTN Syariah membukukan laba bersih Rp370 miliar atau tumbuh 31,7% secara tahunan (yoy).

“Pembiayaan syariah yang disalurkan BTN Syariah tumbuh sekitar 22% (yoy) menjadi Rp41 triliun hingga akhir Juni 2024,” papar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, kemarin.

Sedangkan total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun tercatat Rp46 triliun atau tumbuh 32% (yoy). Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah pun berhasil tumbuh 20% (yoy) menjadi Rp56 triliun.

BTN juga mencatat total penyaluran kredit dan pembiayaan yang tumbuh 14,4% (yoy) menjadi sekitar Rp352,06 triliun untuk periode semester I 2024.

Nixon mengatakan kinerja positif penyaluran kredit itu dicapai sepanjang semester I 2024 meski berada di tengah kondisi ekonomi global yang sangat menantang. Bahkan, penyaluran kredit dan pembiayaan BTN berhasil tumbuh signifikan.

“Penyaluran kredit dan pembiayaan perumahan masih mendominasi terhadap total kredit dan pembiayaan perseroan. Nilainya mencapai Rp299,24 triliun hingga akhir Juni 2024,” ujarnya.

Dari jumlah tersebut, kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi masih menjadi kontributor terbesar dengan nilai mencapai Rp171,01 triliun atau tumbuh 12,4% (yoy). Sedangkan KPR non-subsidi tumbuh 12% (yoy) menjadi Rp101,76 triliun pada semester I 2024.

Nixon memastikan, pertumbuhan kredit sejalan dengan prinsip kehati-hatian yang tecermin dari rasio non performing loan (NPL) gross terjaga di level 3,1%. Diharapkan, BTN dapat menurunkan rasio NPL di bawah 3% hingga akhir tahun ini.

Dari sisi pendanaan, DPK BTN tumbuh 16,6% menjadi Rp365,4 triliun pada semester I 2024. Dari jumlah tersebut, dana murah (CASA) mencapai Rp189,21 triliun atau naik sekitar 11,16% (yoy).

Dengan seluruh kinerja tersebut, BTN membukukan laba bersih di semester I 2024 senilai Rp1,502 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tah....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement