NUSANTARA

Bus Bawa Santri Terguling, Empat Tewas

Sab, 19 Okt 2024

SEBUAH bus yang membawa puluhan santri Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz, Bantul, Yogyakarta, yang akan mengikuti MTQ di Kota Semarang, Jawa Tengah, terguling di ruas Jalan Tol Bawen-Semarang, tepatnya KM 432.600 Jalur B, Kabupaten Semarang kemarin. Empat orang meninggal dunia dan 11 penumpang lainnya luka dalam kecelakaan itu.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Semarang Ajun Komisaris Lingga Ramadhani mengatakan berdasarkan data sementara jumlah korban secara keseluruhan 25 orang baik itu siswa, pendamping maupun pengemudi bus tiga perempat tersebut, empat orang meninggal dan 11 penumpang lainnya luka dan kini masih dirawat di sejumlah rumah sakit.

“Kami bersama anggota BPBD Kabupaten Semarang dan relawan langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap para korban dengan melarikan ke rumah sakit terdekat,” kata Lingga Ramadhani.

Dia mengatakan berdasarkan penyelidikan sementara sopir bus dengan plat nomor polisi DK 7834 A tersebut diduga kurang konsentrasi saat mendahului, sehingga membanting stir ke arah kanan hingga mengakibatkan bus itu terguling dan menabrak pembatas jalan.

“Kami masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tunggal tersebut, apakah karena kelalaian atau sebab lainnya, termasuk penyebab kematian para korban,” kata Lingga Ramadhani.

Pemantauan Media Indonesia, puluhan penumpang bus tersebut dirawat di di RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran dan RS Kusuma Ungaran, Kabupaten Semarang.

Kecelakaan maut juga terjadi di di Jalan Yogya - Wates, tepatnya di Kalakan, Argorejo, Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kemarin. Tiga orang tewas dalam satu kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga unit truk.

Korban meninggal dunia disebabkan terjepit badan truk dan tertimpa kontener. “Menerima informasi ini, kami menerjunkan tim rescue yang dilengkapi peralatan ekstrikasi untuk membebaskan korban dari kondisi terjepit,” kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswanti.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.58 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan truk Hino dengan nopol AB-8636-OG, truk Mitsubishi nopol AD-8330-BJ, dan truk Mitsubishi tanpa nomor polisi.

Di tempat berbeda, petugas Satlantas Polres Subang, Jawa Barat, menggelar razia kendaraan besar, khususnya dump truk, di kawasan Jalan Cagak, Subang. Razia dilakukan pascakecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan yang mengakibatkan dua orang tewas dan del....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement