PERMASALAHAN sampah, terutama plastik, masih menjadi pekerjaan rumah di negeri ini. Padahal mikroplastik yang dihasilkan dari partikel sampah menjadi ancaman nyata bagi kesehatan. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, memaparkan bahwa sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik. Namun, ujar dia, tingkat daur ulang nasional baru mencapai 22%, jauh dari harapan. Provinsi di Pulau Jawa menjadi wilayah dengan tingkat daur ulang tertinggi (31%), diikuti Bali hingga Nusa Tenggara (22,5%) dan Sumatra (12%), sementara Indonesia Timur masih menghadapi tantangan besar.
"Tidak ada lagi waktu untuk menunda," kata Hanif dalam Rakornas Pengelolaan Sampah 2025, Minggu (22/6).