SEBELUM masuk ke ruangan tersebut, orang diminta mengenakan helm, kacamata pelindung, dua lapis sarung tangan, juga baju coverall. Kepada mereka juga diberikan alat pemukul berupa palu godam.
Di dalam ruangan berukuran 3x5 meter itu sendiri sudah tersedia televisi tabung yang tampak sudah rusak dan barang-barang usang lainnya, termasuk botolbotol dan printer. Semua barang inilah yang bebas dipukul-pukul. Peserta diberikan waktu 30 menit untuk melampiaskan amarah dengan menghancurkan barangbarang itu.
Begitulah layanan yang ditawarkan Five Nine Service. Dijalankan oleh Eliezer Naphtali Andy Anastasius Pinaria mulai Oktober 2022, perusahaan
ini terinspirasi dari bisnis rage room atau ruang pelampiasan amarah yang ada di Jepang sejak 2008 dan kemud....