UPAYA pendirian gereja pertama di Kota Cilegon, Banten, sepertinya akan berantakan di tengah perjalanan. Dalam proses memenuhi persyaratan, Komite Penyelamat Kearifan Lokal Kota Cilegon, gerakan ulama, dan tokoh masyarakat turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan.
Saat disambangi massa, Rabu (7/8), Wali Kota Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta tak kuasa menolak dan ikut menandatangani petisi penolakan. Untuk waktu yang tidak bisa ditentukan, umat kristiani Kota Cilegon, khususnya dari denominasi HKBP, harus rela terus menempuh perjalanan 1 jam ke Kota Serang untuk beribadah.
Fenomena di Cilegon pun mendapat perhatian berbagai pihak. Ketua Rumah Moderasi Beragama Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, M Ishom El Saha, mengajak semua pihak untuk duduk bersama ....