Ciptakan Kedekatan Emosional Guru-Murid

PERBAIKAN pendidikan harus dimulai dari akar rumput. Hal itu yang meyakinkan Galih Sulistyaningra, 29, untuk terjun langsung mengajar di sekolah dasar negeri setelah menyelesaikan studi S-2 di University College London (UCL), Inggris. Sebagai lulusan kampus top luar negeri, pilihan Galih untuk menjadi guru di SD negeri menuai banyak pujian. Saat ini, ia mengajar di SDN Petojo Utara 13, Jakarta Pusat, sejak 2020.

Penerima beasiswa LPDP itu awalnya ingin berkontribusi di dunia pendidikan pada level kebijakan. Sebelum menimba ilmu di Inggris, Galih sempat mengajar di sekolah internasional di Tanah Air yang menerapkan STEM (science, technology, engineering, mathematics). Ia pun ingin kualitas serupa didapat murid-murid di sekolah negeri.

“Keresahan awal muncul justru levelnya ingin langsung ke kebijakan, yang mendorong kenapa ingin lanjut S-2 itu kan spesifik ambil educational planning. Namun, ketika sekolah di sana, ada beberapa mata kuliah yang menyadarkan saya bahwa buat apa jadi pemangku kebijakan, tapi tidak pernah tahu isu yang terjadi di lapangan,” ungkap lulusan S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNJ itu ....