NUSANTARA

Dampak Kekeringan, 7.031 KK Warga Klaten Butuh Bantuan Air

Sen, 14 Okt 2024

SEBANYAK 7.031 kepala keluarga (KK) atau 22.895 jiwa warga di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, hingga saat ini masih membutuhkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, kekeringan akibat kemarau tahun ini melanda 16 desa di enam kecamatan. Kondisi kekeringan terparah di wilayah Kecamatan Kemalang, lima desa, dan Kecamatan Bayat, tujuh desa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Anjung Darojati, mengatakan untuk penanganan kekeringan di belasan desa itu pihaknya telah melakukan dropping air. Kegiatan ini dimulai 10 Juni 2024.

“Hingga pekan kedua bulan ini, total dropping air BPBD Klaten untuk membantu warga 16 desa yang kekeringan telah mencapai 820 tangki atau 4,1 juta liter,” jelasnya kepada Media Indonesia, kemarin.

Di Kalimantan Tengah, untuk kesekian kalinya peristiwa kebakaran di rumah kosong di Palangka Raya kembali terjadi di musim kemarau tahun ini. Kali ini rumah kosong itu berada di Jalan Putri Junjung Buih lll hangus terbakar, Sabtu (12/10) sekitar pukul 18.00 WIB.

Berdasar data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kota Palangka Raya, periode September- Oktober 2024, sedikitnya ada 23 kejadian kebakaran yang terjadi di wilayah Kota Palangka Raya. Dari jumlah itu sebanyak 21 rumah kosong terbakar.

Salah satu saksi, Sulistyani, mengatakan, awalnya ia sedang di dalam rumah. Lalu ia mendengar suara percikan api dan langsung keluar rumah. Setelah itu, ia mengambil handphone dan melihat bayangan plafon rumahnya berwarna merah.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Penyelamatan Diskarmat Palangka Raya, Sucipto, mengatakan bahwa setelah menerima laporan, petugas langsung menuju ke lokasi kejadian.

“Untuk kasus ini kita serahkan ke pihak kepolisian guna menindaklanjuti kejadian tersebut dan selama pemadaman tidak ada kendala termasuk proses pemadaman dilakukan selama kurang lebih 45 menit. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai r....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement