EKONOM senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menyatakan kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) penting dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% pada periode 2025–2029.
Untuk mewujudkan target tersebut, Indonesia diperkirakan membutuhkan investasi hingga Rp47.573 triliun. Kontribusi pemerintah diproyeksikan sebesar Rp3.435 triliun atau 7,22%. Sisanya, sebanyak Rp41.223 triliun atau 86,5%, diharapkan berasal dari sektor swasta.
Dalam perinciannya, kebutuhan investasi badan usaha milik negara (BUMN) untuk belanja modal (capital expenditure/capex) ditargetkan sebesar Rp2.915 tr....