SAAT fermentasi teh kombukha, kita akan menggunakan SCOBY (symbiotic culture of bacteria and yeast) yang bentuknya seperti spons atau jelly tebal. Meski SCOBY tidak akan kadaluwarsa jika disimpan dengan benar, dalam kondisi tertentu SCOBY terpaksa menjadi limbah.
Hal itulah yang memunculkan ide bagi Ignacio Rayden Yap. Siswa kelas 12 berusia 16 tahun itu kemudian mengolah SCOBY menjadi bahan kulit vegan alias kulit yang tidak dibuat dari hewan.
Bahan kulit itu kemudian dibuat menjadi jaket, tas, hingga dompet. Produk-produk itu bahkan sudah diperlihatkan pada kegiatan 10th World Water Forum 2024 yang berlangsung di Bali pada akhir bulan Mei lalu dan mendapat respons positif dari delegasi sejumlah negara asing yang hadir.