“INI ialah cerita orang-orang biasa.” Kalimat inilah yang pertama kali disampaikan oleh Dr Lily Yulianti, seorang peneliti dari Monash University yang fokus tentang studi hubungan awal orang-orang Makassar, jauh sebelum kependudukan Eropa, hingga awal abad ke-20 dengan masyarakat Aborigin Australia.
Kata ‘orang biasa’ di atas ingin menjelaskan bahwa interaksi nelayan Makassar (atau biasa disebut dengan Macassan) dan sekitarnya, dengan penduduk lokal Aborigin Australia merupakan perjumpaan biasa, bertukar budaya from people to people, dan tidak ditemukan catatan sejarah adanya upaya saling berdiplomasi. Namun, lebih dari itu, interaksi tersebut meninggalkan jejak peradaban yang kuat, sebagai salah satu bentuk soft....