KASUS kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) meningkat di berbagai daerah di Indonesia. Namun sejauh ini pemerintah belum menetapkan kasus ini sebagai kasus prioritas.
Di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, setidaknya sudah 14 orang meninggal dari 204 kasus sepanjang Januari-Maret 2024. “Kasus DBD di Klaten, Januari-Maret 2024 berjumlah 204 kasus, 14 di antaranya meninggal. Mereka yang meninggal kebanyakan anak-anak,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani, kesehatan.
Saat ditemui usai rakor organisasi perangkat daerah (OPD), Sri Mulyani menjelaskan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (PSN) akan dilaksanakan setiap Jumat.
“Dengan gerakan serentak PSN di Kabupaten Klaten nanti, mudah-mudahan serangan penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti itu dapat dikendalikan atau dicegah,” ujarnya.
Menurut Sri Mulyani, kasus DBD tidak hanya ada di Klaten. Kasus ini juga muncul di sejumlah daerah lain di Indonesia. Karena itu, penyebaran penyakit ini perlu diwaspadai.
Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Dinkes Klaten, Wahyuning Nugraheni, menjelaskan kasus kematian akibat DBD itu rerata anak-anak.”Kasus kematian akibat DBD tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Pedan, Wonosari, Tulung, Karangdowo, Klaten Selatan, Manisrenggo, dan Bayat,” jelasnya.
Di Bangka, hingga Maret 2024 berdasarkan data Dinas Kesehatan Bangka kasus DBD sebanyak 81 kasus. Ketua, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan dari 81 kasus ini, dua di antaranya meninggal dunia. “Minggu kedua di bulan Maret ada peningkatan berjumlah 81 kasus dua di antaranya meninggal,” kata Boy.
Pihaknya menurut Boy akan kembali melakukan sosialisasi dan imbauan termasuk membuat kader jumantik baik di lingkungan rumah tangga, sekolah dan sebagainya.
Di Kabupaten Kaur, Bengkulu, kasus DBD mencapai 70 kasus terus bertambah hingga Maret 2024. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur, Yasman Sahrul di Bengkulu, mengatakan, kasus DBD di Kabupaten Kaur, meningkat sejak Januari hingga Maret 2024 mencapai 70 kasus.
“Setiap bulannya kasus DBD meningkat dan pada Maret 2024 bertambah 16 kasus sehingga jumlah kasus sebanyak 70 kasus selama tiga bulan terakhir,” katanya.
Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Setidaknya tercatat 712 kasus DBD di kabupaten ini dan menyebabkan puluhan orang harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Yodi Surodjudin mengatakan kasus paling banyak ditemukan di rumah dan lingkungan sekitar.
“Kasus DBD yang terjadi di wilayahnya saat ini membuat belasan orang menjalani perawatan di RSUD Dr Slamet, rumah sakit swasta dan yang paling banyak berada di PKM puskesmas Limbangan 101 kasus, PKM Selaawi, 87 kasus, PKM Cibatu, 58, PKM Malangbong, 51 dan PKM Cilawu, 50, kasus,” katanya,....
- Home
- Category
- POLKAM
- FOKUS
- EKONOMI
- MEGAPOLITAN
- OPINI
- SUARA ANDA
- NUSANTARA
- HUMANIORA
- INTERNASIONAL
- OLAHRAGA
- SELEBRITAS
- EDITORIAL
- PODIUM
- SELA
- EKONOMI DIGITAL
- PROPERTI
- KESEHATAN
- OTOMOTIF
- PUNGGAWA BUMI
- BELANJA
- JENDELA BUKU
- WAWANCARA
- TIFA
- PESONA
- MUDA
- IKON
- MEDIA ANAK
- TRAVELISTA
- KULINER
- CERPEN
- HIBURAN
- INTERMEZZO
- WEEKEND
- SEPAK BOLA
- KOLOM PAKAR
- GARDA NIRBAYA
- BULAKSUMUR
- ICON
- REKA CIPTA ITB
- SETARA BERDAYA
- EDSUS HUT RI
- EDSUS 2 TAHUN JOKOWI-AMIN
- UMKM GO DIGITAL
- TEKNOPOLIS
- EDSUS 3 TAHUN JOKOWI-AMIN
- PROMINEN
- E-Paper
- Subscription History
- Interests
- About Us
- Contact
- LightDark
© Copyright 2020
Media Indonesia Mobile & Apps.
All Rights Reserved.