Digigit Dingin di Tengah Kemarau

DAERAH di Jawa Tengah dilanda fenomena mbediding, yakni udara dingin yang sangat terasa hingga menusuk tulang pada malam hingga pagi hari. Hal itu karena gabungan memasuki musim kemarau, aktifnya angin timuran dari Australia, dan langit malam yang cerah tanpa awan.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, dalam sepekan terakhir udara di sejumlah daerah di Jawa Tengah terasa lebih dingin daripada sebelumnya, terutama pada malam hingga pagi hari, sehingga di beberapa kawasan pegunungan dan dataran tinggi muncul fenomena embun salju seperti di Dataran Tinggi Dieng.

Udara dingin yang menusuk tulang yang disebut fenomena mbediding itu membuat warga, terutama yang berada di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, enggan keluar rumah pada pagi dan hingga siang serta membuat mereka bertahan menggunakan jaket tebal. "Sepekan ini terasa lebih dingin dari biasanya," kata Dewi, 48, warga di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang.