DPR Soroti Kericuhan Job Fair di Bekasi

ANGGOTA Komisi IX DPR Nurhadi menilai kericuhan yang terjadi dalam pelaksanaan job fair di Bekasi, Jawa Barat, sebagai potret ketidaksiapan pemerintah menjawab kebutuhan lapangan kerja masyarakat.

"Kejadian ini mencerminkan betapa mendesaknya kebutuhan masyarakat terhadap pekerjaan, sekaligus buruknya mekanisme teknis yang diterapkan panitia. Seharusnya, antisipasi terhadap lonjakan pengunjung, manajemen alur peserta, distribusi informasi digital, dan pemecahan titik lokasi acara sudah menjadi standar minimum dalam penyelenggaraan job fair berskala besar. Apalagi di tengah badai PHK seperti ini," katanya, kemarin.

Pelaksanaan Job Fair 'Bekasi Pasti Kerja' yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi di Cikarang pada Selasa (27/5) berlangsung ricuh. Kericuhan terjadi akibat membeludaknya jumlah pencari kerja yang datang namun tak dibarengi dengan jumlah lowongan yang sepadan. Diperkirakan 25 ribu orang datang ke kegiatan it....