SAYA mengikuti bedah buku Doughnut Economy karangan Kate Raworth secara daring akhir pekan lalu. Dua pembicara, Poppy Amalia dan Fachru Novrian, keduanya dosen ekonomi, tampil membedahnya. Moderator diskusi bertajuk Aksi Literasi itu, Swary Utami, mengirimi saya buku elektroniknya.
Kate Raworth, ekonom lulusan Universitas Oxford, menulis ekonomi donat pada 2012. Gagasannya segera dianggap sebagai model ekonomi baru. Dianggap baru karena ekonomi donat berbeda dengan ekonomi klasik. Bila ekonomi klasik mengutamakan pertumbuhan, ekonomi donat mengedepankan kondisi sosial dan kelentingan ekologis, bukan cuma pertumbuhan.
Mari kita bayangkan bentuk donat. Pada donat terdapat tiga bagian, yakni dua lingkaran dan s....