SUMBER daya manusia (SDM) unggul yang berdaya saing menjadi perhatian serius sejak periode I pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari visi Presiden. Keberadaan pendidikan vokasi mendapat tempat dalam visi pengembangan lantaran dinilai memiiki daya ungkit yang besar terhadap pembangunan.
Keseriusan tersebut diimplementasikan dengan dibentuknya Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi di periode ke II Jokowi. Melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pendidikan vokasi diperkuat untuk mendorong kualitas SDM yang mumpuni.
Presiden Jokowi meyakini pengembangan SDM merupakan hal yang prioritas. Pendidikan vokasi menempati posisi penting dalam strategi pengembangan SDM sebagai modal bagi Indonesia untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah, berbarengan dengan infrastruktur yang b....