OPINI

Elegi Ekonomi Kelas Menengah

Rab, 25 Sep 2024

DATA terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sebanyak 9,48 juta warga kelas menengah Indonesia mengalami turun kelas dalam lima tahun terakhir. Kondisi itu tentu cukup mengkhawatirkan secara ekonomi mengingat kelas menengah ialah salah satu tulang punggung perekonomian nasional, terutama terkait dengan kontribusimnya pada sisi konsumsi dan sisi fiskal. Bagaimanapun, harus pula diakui bahwa penurunan kelas menengah itu ikut memberikan andil pada deflasi yang terjadi selama beberapa bulan belakangan akibat melemahnya permintaan.

Apabila merujuk kepada klasifikasi kelompok sosial berdasarkan garis kemiskinan yang disusun oleh BPS, terdapat lima kategori kelas, yakni kelas miskin (di bawah gari kemiskinan), kelas rentan miskin (1-1,5 kali garis kemiskinan), kelas calon kelas menengah (1,5-3,5 kali garis kemiskinan), kelas menengah (3,5-17 kali garis kemiskinan), dan kelas atas (lebih dari 17 kali garis kemiskinan).

Calon kelas menengah ialah kelompok sosial ekonomi terbesar di Indonesia. Pada periode 2019-2024, jumlahnya bertambah 8,65 juta hingga menyentuh 137,5 juta orang. Kelompok terbesar kedua ialah kelompok rentan miskin. Selama lima tahun terakhir, jumlah warga rentan miskin bertambah 12,72 juta orang. Per 2024, angkanya me....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement