SAAT ini teknologi semakin canggih dan keterbukaan informasi menjadi wadah bagi masyarakat beropini secara bebas. Dengan masifnya penggunaan internet dan teknologi, tentu menjadi era masyarakat menjadi mudah terpengaruh dan mengedepankan opini publik yang belum tentu dapat menguatkan fakta.
Fenomena yang mengabaikan fakta dan cenderung menyepakati informasi atau hal-hal yang lebih berpihak pada keyakinan dirinya, adalah definisi dari fenomena post-truth. Ketika post-truth muncul menjadi kebiasaan suatu masyarakat, akibat yang dapat ditimbulkan ialah beredarnya berita hoaks dengan mudah. Itu karena post-truth-lah yang menjadikan suatu informasi yang sebenarnya salah, didorong oleh pendapat publik dengan sangat kuat akan dapat menimbulkan berita-berita hoaks.
Pada 1992, Steve Tesich memperkenalkan frasa post-truth dalam artikelnya yang berjudul The Government of Lies. Dalam artikel tersebut, post-truth digunakan untuk menggambarkan keprihatinan Tesich terkait dengan propagan....