WEEKEND

Fenomena Puluhan Paus Pilot Terdampar di Pesisir Pantai

Min, 28 Feb 2021

PERISTIWA terdamparnya 52 paus pilot sirip pendek (Globicephala macrorhynchus) di Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan Jawa Timur, pada 18 Februari 2021 menjadi salah satu fenomena langka.
Dari jumlah tersebut, 49 ekor ditemukan mati dan 3 sisanya ditemukan dalam keadaan hidup. Tiga ekor paus yang ditemukan hidup kemudian digiring dan dilepaskan ke laut lepas. Kejadian ini cukup mengejutkan nelayan di sekitar lokasi sebab puluhan paus tiba secara bergerombol dalam waktu bersamaan. Mereka menyebut peristiwa semacam itu baru pertama kali terjadi di sana.
Menanggapi kejadian itu, peneliti dan pengajar biologi laut dari Universitas Airlangga (Unair) Sapto Andriyono mengatakan sekawanan paus pilot tersebut diduga mati karena sejumlah faktor. Pertama, adanya fenomena alam La Nina dan El Nino. Fenomena alam tersebut menyebabkan badai di kawasan selatan Pulau Jawa atau Samudra Hindia. Sekawanan paus pilot itupun bermigrasi ke wilayah yang lebih tenang dan berusaha berteduh dari kondisi badai laut di kawasan ini. Namun, dugaan disorientasi ke wilayah yang semakin dangkal menyebabkan sekawanan paus justru berenang ke arah perairan Selat Madura yang lebih dangkal.
Faktor kedua, yaitu kemungkinan penyakit pada paus Alpha (pemimpin) yang menyebabkan anggota kelompok paus tersebut ikut mati. Secara alamiah, paus yang sakit akan ke pinggir pantai dan akhirnya mati. Hal ini masih diteliti lebih lanjut oleh tim dari Unair. Faktor ketiga, yakni masalah pencemaran di daratan serta banyaknya pencemaran sampah plastik yang terus meningkat. Kondisi tersebut menjadikan tingkat stres paus yang terdampar semakin tinggi.
Pakar Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Dewi Hidayati dalam siaran pers, Senin (22/2), menguraikan berdasarkan referensi ilmiah terhadap faktor yang memenga­ruhi terdamparnya paus, dalam periode tertentu paus memang melakukan migrasi secara berkelompok. Paus yang terdampar diperkirakan berasal dari perairan Australia dan akan melewati perairan Indonesia. Migrasi akan mencapai puncaknya pada Februari dan Mei.
Paus memiliki kemampuan mengingat jalur yang dilalui setiap tahunnya karena memiliki biomagnitit, yaitu zat yang berada pada retina cetacea. Zat tersebut berfungsi sebagai indra magnetis yang membantu mengetahui ke arah mana mereka bergerak. Paus yang mengikuti jalur magnet ini amat mungkin akan terdampar di daerah yang jalurnya berbelok.

Ratusan paus terdampar

Terdampar beramai-ramai terjadi pada hampir semua spesies paus di samudra. Paus pilot sirip panjang dan sirip pendek cenderung menjadi korban yang paling sering. Spesies lain misalnya paus pembunuh palsu, paus kepala melon, paus berparuh Cuvier, dan paus sperma juga pernah mengalami hal serupa. Ada sekitar 2.000 paus terdampar setiap tahun di seluruh dunia, sebagian besar mengakibatkan kematian hewan tersebut.
Pada 2016, kawanan paus mengarah ke selatan Selat Madura dan terdampar di kawasan pantai Probolinggo. Sebanyak 10 paus pilot mati dari 32 kawanan yang terdampar.
Hingga saat ini kasus terdamparnya paus dengan jumlah terbesar yang pernah tercatat ialah yang terjadi di Tasmania, Australia, pada akhir September 2020. Sekitar 380 paus pilot mati dan 88 paus pilot lainnya selamat. Jumlah itu melampaui rekor yang pernah tercatat, yaitu 320 paus terdampar di Australia Barat pada 1996.
Paus merupakan mamalia laut (Infrafrodo cetacea) yang memiliki peran penting dalam ekosistem laut. Paus menyebarkan nutrisi dan mikroorganisme dari semburan napas di permukaan laut setelah paus makan di kedalaman laut. Selain itu, selama paus bermigrasi untuk kawin, paus membawa serta nutrisi dan plasenta paus yang berguna sebagai sumber bahan baku untuk organisme lain. Kotoran paus bahkan mengandung zat besi dan nitrogen yang merupakan pupuk efektif untuk plankton. Mereka biasa hidup di kedalaman 1.000 meter lebih dan merupakan makhluk sosial. Mereka membentuk kelompok yang bisa terdiri dari....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement