KEPALA Dinas Kebudayaan Sulawesi Tengah, Andi Kamalemba, mengajak masyarakat Poso, khususnya warga Tampolore, menjadikan Festival Tampolore sebagai ajang promosi pariwisata megalit ke tingkat dunia. Ajakan itu disampaikannya saat membuka Festival Tampolore Ke-4 di Situs Megalit Pokekea, Desa Hanggira, Lore Tengah, Poso, kemarin.
Menurut Kamalemba, Festival Tampolore bukan sekadar pertunjukan budaya, melainkan juga bukti komitmen kuat masyarakat dan Pemkab Poso dalam mempromosikan budaya dan pariwisata ke tingkat nasional dan internasional.
“Megalit Lembah Behoa sudah dikenal luas, tapi kita perlu terus mendorongnya jadi tujuan wisata bernilai tinggi agar....