PENYIDIKAN kasus investasi bodong trading binary option lewat aplikasi Quotex dengan tersangka Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan terus bergulir. Selain menyita aset, penyidik juga mulai memeriksa beberapa fi gur publik untuk mendalami aliran dana crazy rich asal Bandung itu.
Kemarin, musikus Rizky Febian Adriansyah Sutisna datang memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri. Putra komedian Entis Sutisna alias Sule itu diperiksa terkait uang yang diterima dari tersangka Doni.
Rizky mengaku dicecar 19 pertanyaan dari penyidik dan menjawab setiap pertanyaan dengan jujur. Ia juga mengaku tidak tahu asal-usul uang yang diberikan Doni. “Itu (uang) saya lakukan untuk donasi, untuk yayasan, saat itu,” kata Rizky tanpa menyebut nama yayasan seusai diperiksa.
Sedianya, penyidik mengagendakan pemeriksaan terhadap Iky, sapaan akrab Rizky Febian, pada Jumat (18/3). Namun, dia datang lebih cepat dari jadwal. Meski begitu, penyidik siap melakukan pe meriksaan terhadap Rizky hari ini.
“Iya, datang (Rizky) dan diperiksa,” jelas Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol.
Nama Rizky Febian terseret karena pernah menawarkan minuman racikannya di akun Instagram pribadi. Minuman tersebut kemudian dibeli Doni Salmanan dengan harga sangat fantastis, yakni Rp400 juta.
Figur publik yang juga akan di periksa dalam kasus serupa ialah Youtuber Reza Arap. Reza rencananya diperiksa pada Jumat (18/3) mendatang. Nama Reza muncul karena sempat menerima saweran Rp1 miliar dari Doni.
Selain Reza dan Rizky, polisi juga akan memeriksa empat figur publik lainnya. Total ada enam figur publik yang akan diperiksa.
“Inisial figur publik (yang akan diperiksa ialah) MH, DM, MR, FR, DS, dan DS,” kata Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/3).
Juru parkir
Doni Salmanan disebut sempat menjadi juru parkir. Hal itu disampaikan kuasa hukumnya, Ikbar Firdaus, kemarin. Namun, Ikbar tidak mengetahui pasti berapa lama Doni yang dikenalnya sejak 2019 menjadi juru parkir.
Ikbar mengatakan pekerjaan Doni yang tertera dalam KTP ialah buruh harian lepas. Pekerjaan itu dilakoni Doni sebelum mengenal trading. Selain juru parkir, pria 23 tahun yang mempersunting selebgram Dinan Nurfajrina Salmanan itu juga menerima semua tawaran pekerjaan.
Menurutnya, Doni belum fokus dalam pekerjaannya karena masih terbilang muda. Doni mengubah nasibnya dengan berkecimpung di dunia trading. “Kerja serabutan, wiraswasta dalam bidang apa saja dikerjain. Pemarkiran apa kek, apa pun di ker jakan untuk cari uang,” kata Ikbar.
Dalam kasus itu, Bareskrim Polri menyebut Doni berperan hanya sebagai flexing atau pamer kekayaan untuk menggaet para korban. Doni melakukan perbuatan melawan hukum dengan membuat video dalam Channel Youtube King Salmanan.
Video tersebut berisikan berita bohong dan menyesatkan yang meng akibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik. Kini, polisi tengah berupaya memiskinkan tersangka. Upaya tersebut dilakukan dengan menyita aset Doni. Total ada 97 item aset disita polisi dengan nil....