BEBAN Forestry and Other Land Use (FOLU) dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sangat berat. FOLU diproyeksikan akan berkontribusi hampir 60% dari total target penurunan emisi GRK.
"Atas kontribusi yang signifikan tersebut, upaya penanganan dan pengendalian emisi GRK di sektor kehutanan menjadi hal yang sangat penting bagi Indonesia dan bagi upaya pengendalian perubahan iklim dalam skala global," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan, Mahfudz, dalam Journalist Workshop on Indonesia's FOLU Net Sink 2030 di Jakarta, kemarin.
FOLU Net Sink 2030 merupakan sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui penurunan emisi GRK dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan dengan kondisi yang mana tingkat serapan karbon menjadi sama atau lebih tinggi dari tingkat emisi.