PROMINEN

Gagal Kuliah Kedokteran dan Perbankan

Min, 17 Nov 2024

TUMBUH sebagai anak dari seorang dokter membuat Neneng kecil ingin menjadi seperti sang ayah. Ia kerap ikut sang ayah ketika praktik, jaga di rumah sakit, hingga melakukan prosedur operasi. Begitu lulus SMA, Neneng memutuskan untuk mendaftar jurusan kedokteran di kampus negeri incarannya.

“Jadi, dekan dari universitas yang saya incar itu teman ayah. Dia bilang, oh, kamu lulus, kok, bagus. Terbayang, betapa sombongnya saya waktu itu? Nah, dulu kan pengumuman penerimaan kampus itu masih di koran. Ketika saya buka, sudah yakin 120% diterima, ternyata tidak ada nama saya di situ. Bisa dibayangkan, cita-cita dari kecil itu hilang? Tentu sangat berat pada saat itu,” kenang Neneng Goenadi ketika cita-citanya gugur.

Meski ditolak kampus idaman, Neneng sebenarnya diterima di fakultas kedokteran pada universitas swasta. Namun, tak diambil, ia justru putar arah dengan mendaftar kuliah jurusan teknik sipil di Universitas Parahyangan, Bandung. Saat menjalani masa kuliah, ter....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement