TANGIS para pemain tim U-22 Indonesia pecah ketika wasit Matar Ali Al-Hatmi meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak perpanjangan waktu di Stadion Nasional Olympic, Phnom Penh, Kamboja, malam tadi. Perjuangan lebih dari 120 menit melawan Thailand itu pun usai dengan kemenangan dramatis 5-2
'Garuda Muda' akhirnya bisa membawa pulang medali emas sepak bola yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991 di Manila melalui pertandingan yang penuh drama, termasuk keributan di pinggir lapangan hingga tujuh kartu merah keluar dari wasit asal Oman.
Mental, keinginan untuk juara, serta kecerdikan bermain dari skuad ‘Merah Putih’ pada akhirnya menjadi kunci kemenangan sekaligus membalas kekalahan di final SEA Games 1997 dari Thailand. Itu juga menjadi emas ketiga Indonesia dari cabang olahraga sepak bola putra di SEA Games setelah SEA....