MESKI cuti bersama yang ditetapkan pemerintah telah usai, arus balik dari Jawa Tengah (Jateng) belum selesai. Diprediksi akan terjadi arus balik susulan dari ribuan pemudik yang menunda kepulangan mereka ke tanah perantauan karena ingin mengikuti tradisi Syawalan.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jateng misalnya, menyiapkan 20 unit bus eksekutif gratis bagi warga yang kembali melalukan perjalanan balik pada Jumat (19/4).
Pemantauan Media Indonesia, kemarin, tradisi Syawalan secara serempak masih berlangsung di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
“Sudah menjadi tradisi, sehingga kami balik lagi ke Jakarta usai Syawalan,” ungkap Nur Hadi, 30, pemudik di Pekalongan.
Gerebek ketupat Syawalan 1445 H juga digelar di Bukit Sidoguro, Klaten. Kegiatan ini dihadiri Bupati Klaten Sri Mulyani dan Wabup Klaten Yoga Hardaya.
Tradisi syawalan di Bukit Sidogura, dirangkai dengan kirab 25 gunungan ketupat dan 1.000 porsi ketupat siap saji untuk pengunjung. Gerebek Syawalan ini dikunjungi ribuan orang termasuk pemudik yang hingga H+6 Lebaran belum kembali.
Di sisi lain, arus mudik dan arus balik menyisakan beberapa catatan di antaranya titik kemacetan di sejumlah jalur mudik. Di Kabupaten Banyumas, titik kemacetan terjadi di Ajibarang hingga Brebes. Dus, Pemkab Banyumas mengusulkan percepatan pembangunan jalan tol dari Brebes hingga Cilacap.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas Agus Sriyono mengatakan titik berat lalu lintas ada di jalan nasional di Kecamatan Ajibarang, Banyumas yang sempat mengalami kemacetan sampai Bumiayu.
“Arus lalu lintas melalui jalur selatan Pejagan-Bumiayu-Ajibarang- Kebumen-Yogyakarta, masih terjadi hambatan kelancaran seperti ruas Bumiayu-Pejagan. Bahkan, terjadi antrean panjang dan kemacetan pada 13-16 April lalu.”
Sementara itu, penumpang KA Masa Angkutan Lebaran di Daop 5 Purwokerto meningkat hingga 24%. Meski Posko Angkutan Lebaran 2024 ditutup pada Selasa (15/4) petang, tetapi PT KAI Daop 5 Purwokerto masih akan melayani angkutan Lebaran hingga Minggu (21/4) mendatang.
Selama periode 31 Maret hingga 16 April 2024, KAI Daop 5 Purwokerto melayani total 275.500 pelanggan naik KA atau rata-rata s....