MEGAPOLITAN

Genangan Ganggu Aktivitas

Jum, 19 Feb 2021

Seperti yang terlihat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Di Kelurahan Tebet Barat, air menggenangi permukiman warga hingga setinggi 50 sentimeter. Air juga merendam rel di Stasiun Tebet dan mengakibatkan perjalanan KRL commuter line terganggu. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba pun meminta maaf atas kendala operasional KRL di Lintas Manggarai-Bogor yang terjadi mulai pukul 13.20 WIB. “Untuk keamanan dan keselamatan bersama, KRL akan melintas di Stasiun Tebet dengan kecepatan terbatas. Karena itu, saat ini terdapat antrean kereta yang akan melewati Stasiun Tebet maupun Stasiun Manggarai,” jelasnya. Untungnya, pada pukul 14.30 genangan air pada jalur rel di Stasiun Tebet sudah dapat diatasi. Meski demikian, antrean kereta api tetap terjadi hingga malam hari. D i s i s i l a i n , D i r e k t u r Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi menyampaikan beberapa layanan Mikrotrans mengalami modifikasi rute. Akun Instagram TMC Polda Metro Jaya juga melaporkan genangan merendam Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Adapun akun Instagram @ infojkt24 melaporkan air merendam kawasan Tegal Parang Utara 1, Mampang Prapatan, Jalan Ros Selatan, hingga Duren Tiga, Jakarta Selatan. Sementara itu, pantauan aplikasi JAKI melaporkan air merendam beberapa kawasan di Jakarta Barat, seperti Kembangan Utara, Rawa Buaya, Kapuk, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, dan Tegal Alur. Di Jakarta Timur, petugas gabungan Satgas Sumber Daya Air (SDA) dan PPSU diterjunkan untuk mengatasi genangan air di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Bujana Tirta, Pisangan Timur, Pulo Gadung. Kasatpel SDA Kecamatan Pulo Gadung Indra B Ansor mengatakan pihaknya mengerahkan 12 personel untuk membersihkan sampah yang menyumbat tali-tali air dan saluran penghubung yang ada di lokasi tersebut. Di Kelurahan Pisangan Timur, Lurah Muhammad Iqbal menerjunkan 10 petugas PPSU untuk menangani genangan Jl Bujana Tirta dan Jl Raya Persahabatan Timur. Menurut Iqbal, genangan terjadi karena Waduk Bea Cukai tidak mampu menampung debit air yang tinggi. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, atau yang akrab disapa Ariza, mengatakan pihaknya siap menghadapi cuaca ekstrem yang mengancam Ibu Kota hingga akhir pekan ini. Ariza yakin genangan yang ditimbulkan oleh hujan ekstrem cepat surut. Meski demikian, ia memint....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement