OPINI

Gibran

Min, 22 Okt 2023

Anakmu bukanlah anakmu. Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu pada dirinya sendiri. Mereka lahir lewat dirimu, tetapi bukan darimu. Mereka tinggal denganmu, tetapi mereka bukan milikmu. Kau dapat memberikan mereka kasih sayang, tetapi tidak pikiranmu karena mereka punya pemikiran sendiri. 

Kalimat di atas adalah puisi/prosa reflektif dan filosofis yang ditulis oleh Kahlil Gibran. Puisi yang berjudul The Child yang termuat dalam buku kumpulan puisi The Prophet (sang Nabi) itu amat populer. Sejak diterbitkan pada 1923, puisi itu telah diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa. Inti dari puisi itu memuat petuah soal parenting agar orangtua tidak memaksakan keinginan atau kehendaknya kepada anak. Jika dulu buku kumpulan puisi itu mengisi rak-rak buku, termasuk di Toko Gunung Agung yang mau bangkrut itu, kini kalimat-kalimat puitis itu wara-wiri di medsos dan banyak dikutip bukan hanya oleh emak-emak dan bapak-bapak, melainkan juga para remaja penikmat senja.

Entah apakah Presiden Jokowi juga pernah membaca puisi tersebut atau tidak. Namun, yang pasti ia memiliki anak yang nama depannya sama dengan penyair besar kelahiran Libanon tersebut, Gibran Rakabuming. Apakah ketika memberi nama ia juga terinspirasi dan kelak menginginkan putra sulungnya tersebut menjadi seniman? Entahlah. Yang pasti, Gibran yang lahir di Surakarta pada 1 Oktober 1987, itu sekarang menjabat sebagai wali kota di kampung halamannya, jabatan yang dulu pernah diemban sang ayah. 

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement