NUSANTARA

Grebeg Besar, Tradisi Keraton Penuh Makna

Sen, 09 Jun 2025

GREBEG menjadi tradisi yang terus dilestarikan oleh Keraton Yogyakarta untuk memperingati hari-hari besar umat Islam. Salah satunya Idul Adha (Grebeg Besar) yang digelar Sabtu (7/6). Masyarakat pun antusias setiap kali grebeg dilaksanakan. Banyak dari mereka sudah menunggu prosesi sedari pagi walaupun gunungan biasa dibagikan menjelang tengah siang.

Ketua Pelaksana Garebeg Besar 2025, KRT Kusumanegara, mengungkapkan bahwa grebeg merupakan simbol berkah raja kepada rakyat yang ditampilkan lewat gunungan hasil bumi. Setiap tahun, grebeg dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu Grebeg Posos/Syawal/Bakdo (Idul Fitri), Grebeg Besar (Idul Adha), dan Grebeg Maulud (kelahiran Nabi Muhamad SAW).

Gunungan tersebut dibagikan di Masjid Gedhe Kauman, Ndalem Mangkubumen, Pura Pakualaman, dan Kompleks Kepatihan. "Pelaksanaan Grebeg Besar 2025 menjadi tonggak awal revitalisasi prosesi yang sarat makna dan nilai spiritual serta sosial, mempererat ikatan antara rakyat, pemeri....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement