RENCANA kerja sama pengembangan energi nuklir antara Indonesia dan Rusia membuka peluang yang cukup besar. Bahkan, potensi kerja sama itu lebih menjanjikan ketimbang dengan negara-negara lain seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, Korea Selatan, hingga Prancis.
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Padjadjaran Yayan Satyakti mengemukakan hal itu menanggapi penjajakan kerja sama lewat kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia.
Menurut Yayan, Rusia seperti juga Tiongkok umumnya menawarkan skema kerja sama yang menyeluruh, dari pendanaan, studi kelayakan, pembangunan, hingga infrastruktur. Pendekat....