Hindari Plastik Sekali Pakai

KONDISI pencemaran mikroplastik di sejumlah sungai di Jawa Barat menunjukkan pentingnya penanganan limbah yang lebih baik dan pengelolaan lingkungan yang terintegrasi. Pencemaran yang terus berlanjut tidak hanya berdampak pada ekosistem perairan, tetapi juga kesehatan masyarakat. 

Penanganan limbah mikroplastik dapat dilakukan dengan koordinasi terintegrasi dengan stakeholder, yaitu akademisi, pemerintah, masyarakat, dan industri. Salah satu hal yang urgen dalam rantai penanganan limbah itu ialah pembinaan masyarakat, misalnya masyarakat perlu juga dibina dalam mengidentifikasi sampah plastik. Hal itu dapat dilakukan dengan penyuluhan ukuran plastik dan praktek pemilahan. Berbagai elemen masyarakat di desa, termasuk karang taruna dan pihak sekolah, dapat didorong berperan menginformasikan ke masyarakat.

Pesan yang penting untuk ditekankan ke masyarakat ialah meminimalkan penggunaan bahan plastik sekali pakai dengan beralih ke produk yang lebih ramah lingkungan. Masyarakat disarankan untuk menggunakan botol minum, sedotan stainless, tempat makan dan tas belanja yang dapat digunakan berkali-kali, hindari barang plastik sekali pakai seperti kantong kresek dan botol minum kemasan.