Hujan Lebat Guyur Perairan Jawa Tengah

RATUSAN nelayan menghentikan aktivitas melaut mereka akibat gelombang tinggi disertai hujan lebat dan angin kencang melanda perairan utara Jawa Tengah, kemarin. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir pekan.

“Kita belum berani melaut, hujan badai terjadi di bagian tengah hingga membahayakan kapal nelayan terutama berukuran kecil dan sedang,” ujar Ahmad Husni, 40, nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara, Kota Pekalongan.

Hal serupa juga diungkapkan Sugianto, 36, nelayan di Klidang Lor, Batang. Dia mengatakan sejak Kamis (4/7) gelombang tinggi mulai terjadi, sehingga ratusan nelayan di daerah ini memilih berhenti melaut. Bahkan kondisi ini juga dilakukan oleh nelayan di daerah Pantura lainnya seperti Kendal, Semarang, Demak dan Pati.

Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Nurmaya memperingatkan cuaca buruk di Samudra Hindia wilayah Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan DIY berpotensi terjadi dengan ditandai gelombang tinggi. “Ketinggiannya berkisar antara 2,5 meter hingga 4 meter,” jelas Nurmaya kemarin.

Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap memperingatkan kepada nelayan dan wisatawan di pantai untuk waspada.

Di Sulawesi Tengah, BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun 322 kepala keluarga terdampak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng, Andi Sembiring mengatakan, banjir yang melanda 13 desa itu masuk dalam empat kecamatan yakni Kecamatan Banggai, Banggai Selatan, Banggai Tengah, dan Banggai Utara. “Laporan di lapangan banjir akibat tingginya curah hujan yang turun di Bangai Laut sejak Kamis (4/7),” terangnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal menyalurkan 100 paket bantuan sembako bagi warga Kelurahan Muarareja yang terdampak banjir rob. Penjabat Wali Kota Tegal, Dadang Somantri, menyampaikan dia turut prihatin kepada semua warga yang terdampak langsung dari banjir rob yang baru-baru ini melanda ....